Inovasi Teknologi Gazebo Bambu Poliwangi: Solusi Infrastruktur Cerdas untuk Pengembangan Wisata Berkelanjutan di Goa Sodong, Banyuwangi

Diterbitkan : 22 October 2024 | Kategori : Berita

Banyuwangi, 7 Oktober 2024-Desa Grogol di Kecamatan Giri, Banyuwangi, memiliki potensi besar sebagai destinasi wisata. Untuk mendukung pariwisata berkelanjutan, Tim Pengabdian kepada Masyarakat dari Politeknik Negeri Banyuwangi melaksanakan program pengabdian yang fokus pada pembangunan dan pelatihan infrastruktur gazebo di area wisata Goa Sodong. Tim ini terdiri dari dosen Jurusan Teknik Sipil, seperti I Ketut Hendra Wiryasuta, M. Shofi’ul Amin, dan Fikca Ayuk Safitri, serta dosen dari Jurusan Pariwisata, yaitu Kanom.

Goa Sodong, yang terkenal dengan pemandian alaminya yang memiliki tujuh mata air, menjadi salah satu daya tarik wisatawan di Banyuwangi. Namun, beberapa gazebo di area tersebut mengalami kerusakan, seperti sambungan yang lemah, atap bocor, dan fondasi yang rapuh, sehingga mengurangi kenyamanan pengunjung.

Kegiatan ini bertujuan untuk membangun gazebo baru yang kokoh dan ramah lingkungan dengan menggunakan bambu lokal yang melimpah di Desa Grogol. Inovasi teknologi sambungan bambu, seperti Positive Fitting dan Friction Tight Rope Connection, diterapkan untuk memastikan gazebo yang lebih aman dan nyaman bagi pengunjung.

Ketua tim, I Ketut Hendra Wiryasuta, menjelaskan bahwa program ini tidak hanya berfokus pada pembangunan gazebo, tetapi juga meningkatkan keterampilan masyarakat lokal, khususnya Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Goa Sodong, dalam merawat dan mengelola fasilitas. Selain itu, penggunaan bambu dalam proyek ini bertujuan untuk mendorong pemanfaatan sumber daya lokal yang bernilai ekonomi tinggi, membuka peluang baru bagi ekonomi berkelanjutan.

Program ini juga melibatkan pelatihan bagi Pokdarwis untuk meningkatkan keahlian mereka dalam konstruksi bambu, sehingga diharapkan dapat menginspirasi masyarakat dalam memanfaatkan potensi lokal. Dengan dukungan penuh dari Pemerintah Desa Grogol, inisiatif ini tidak hanya akan memperbaiki infrastruktur wisata di Goa Sodong, tetapi juga memperkuat Desa Grogol sebagai desa wisata yang berkelanjutan, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat lokal.

Kanom, salah satu anggota tim pengabdian, menekankan pentingnya konsep wisata berkelanjutan dalam pengembangan Goa Sodong. Ia menjelaskan bahwa pendekatan ini tidak hanya memenuhi kebutuhan wisatawan, tetapi juga melestarikan lingkungan dan memberdayakan masyarakat lokal. Penggunaan bambu sebagai material ramah lingkungan dalam pembangunan gazebo adalah salah satu langkah nyata untuk menciptakan pariwisata yang harmonis dengan alam.

Program ini mendukung branding Banyuwangi sebagai “Majestic Banyuwangi,” yang menggabungkan keindahan alam dan kearifan lokal untuk menciptakan pengalaman wisata yang tak terlupakan.

JURUSAN TEKNIK SIPIL

POLITEKNIK NEGERI BANYUWANGI

Jalan Raya Jember KM 13 Banyuwangi 68461, Jawa Timur - Indonesia

MAP